Kamis, 14 November 2013

cara membuat dan merawat aquarium dengan mudah

Memelihara ikan merupakan hobi yang sangat menyenangkan bagi sebagian seorang. Kehadiran ikan-ikan dalam aquarium bisa menjadi obat kejenuhan bagi para pencintanya.  Anda bisamembuat aquarium sendiri dengan cara yang praktis dan sesuai keinginan. Dalam mendesain aquarium, Anda perlu menyesuaikan ukuran aquarium dengan ruangan. Sementara untuk desain dan bentuknya, Anda bisa menyesuaikan dengan interior di bagian rumah, tempat Anda akan meletakkan aquarium yang telah dibuat.
Bahan untuk Membuat Aquarium
Membuat aquarium sendiri tidaklah sulit, selama Anda melakukannya dengan teliti dan sabar; juga berhati-hati agar tidak melukai tangan Anda oleh benda tajam. Dalam membuat aquarium, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut ini.
·       Kaca dengan ketebalan 3 - 16 mm, bergantung kebutuhan.
·       Intan pemotong kaca, digunakan untuk memotong kaca. Alat ini dapat ditemukan di toko besi atau swalayan besar.
·       Lem khusus kaca, lem ini dipakai untuk merekatkan kaca.
·       Lakban, digunakan untuk membantu potongan kaca aquarium berdiri tegak saat dikeringkan.
·       Batu asahan, digunakan untuk menghaluskan bagian tepi kaca.
·       Penggaris besi, digunakan sebagai alat pengukur kaca.
·       Spidol, digunakan untuk menandai pola aquarium.
Langkah-Langkah Membuat Aquarium
Setelah semua bahan dan alat siap, ikutilah langkah-langkah berikut ini untuk membuat aquarium sendiri:
1. Menentukan Ukuran Aquarium
Gunakan penggaris untuk mengukur panjang dan tinggi kaca aquarium yang Anda inginkan. Buatlah 5 potongan kaca, bagian bawah, depan, belakang, samping kanan, dan kiri. Bagian depan dan belakang kaca ukurannya dibuat sama, demikian pula bagian samping kanan dan kiri. Namun, ukuran kaca bagian depan dan samping dibuat berbeda. Biasanya, kaca bagian depan lebih panjang daripada bagian samping.
2. Memotong Kaca
Untuk memotong kaca, diperlukan keahlian khusus. Jika ragu memotongnya atau tidak memiliki alat pemotong kaca, Anda bisa menggunakan jasa tukang kaca. Namun, bila lebih nyaman melakukannya sendiri, Anda bisa memotong kaca sesuai ukuran yang Anda inginkan. Untuk memudahkan memotong bagian-bagian kaca, permukaan kaca sebaiknya ditandai dengan spidol dan penggaris. Pola yang sudah dibentuk dapat langsung dipotong.
3. Menghaluskan dan Menyusun Potongan Kaca
Gosoklah bagian tepi atau pinggiran kaca menggunakan batu asahan hingga tepi kaca menjadi halus. Agar pengerjaan aquarium ini lebih mudah, Anda bisa menyusun kelima potongan kaca pada bidang datar yang sudah dibersihkan. Beri jarak sekitar 1 cm untuk setiap potongan kaca. Pastikan permukaan bagian kaca bersih dari segala kotoran, terutama bagian yang akan direkat dengan lem. Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan cairan pembersih, seperti aceton.
4. Membentuk Aquarium
Hal ini memerlukan ketelitian dan ketepatan untuk membentuknya. Mulailah merangkai aquarium dengan menyatukan potongan-potongan kaca menggunakan lem. Kemudian, aquarium dikeringkan lebih dulu. Minimal waktu pengeringan adalah 1 hari. Agar lem merekat dengan kuat dan bentuk aquarium tidak berubah atau bergeser serta dapat berdiri tegak, Anda bisa menggunakan lakban di setiap ujung aquarium.
Jika aquarium buatan Anda sudah selesai, langkah selanjutnya adalah menguji kekokohan aquarium tersebut. Uji coba bisa dilakukan dengan cara memasukkan air ke dalam aquarium selama 24 jam. Lalu, perhatikan apakah ada bagian yang bocor. Jika ternyata tidak ada kebocoran, berarti Anda sukses dengan pekerjaan Anda. Selanjutnya, Anda tinggal menghias aquarium dan memasang pelengkapnya, seperti filter, lampu, gelembung, pasir, dan tentunya ikan-ikan favorit Anda.
Kiat Membuat Aquarium Terlihat Indah
Setelah kotak aquarium selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menyusun elemen-elemen di dalamnya agar terlihat indah. Aquarium buatan sendiri pun bisa terlihat mewah dan elegan jika ditata dengan baik. Inilah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar aquarium buatan Anda terlihat menarik.
1. Pilih pasir atau kerikil berwarna natural
Pasir atau kerikil dengan warna natural tak hanya baik untuk meniru habitat asli ikan-ikan peliharaan Anda, tetapi juga membantu aquarium terlihat menarik; dibandingkan warna-warna mencolok seperti merah muda menyala atau toska. Salah satu cara memberi tampilan natural adalah dengan menaburkan setengah bagian pasir khusus aquarium dan setengah bagian pasir mainan (yang dipakai anak-anak bermain di kotak pasir).
Pasir yang didapatkan dari pantai atau dibeli dari toko aquarium harus dibersihkan menggunakan larutan khusus dengan jala. Dalam menggunakan pasir mainan di aquarium air laut, ada kemungkinan tanaman laut sulit tumbuh berkembang karena akarnya sulit membesar. Hindari menaruh pasir terlalu tebal di dasar aquarium, karena pasir akan mudah kotor sehingga menjadi sangat bau ketika dibersihkan.
2. Gunakan tanaman hidup
Dibandingkan menggunakan tanaman plastik aksesori aquarium, lebih baik Anda menggunakan tanaman hidup. Tanaman hidup baik untuk meniru habitat asli ikan sehingga ikan merasa nyaman, ia juga menghasilkan oksigen sehingga air aquarium selalu segar dan ikan tak akan kekurangan udara. Saat membeli tanaman air, pilihlah yang mudah ditanam dan diurus, sehingga tak mudah mati.
Jika Anda tak bisa mendapatkan tanaman hidup, boleh-boleh saja gunakan tanaman plastik. Namun pilihlah tanaman plastik yang tak memiliki ujung-ujung yang tajam agar tak melukai tubuh ikan yang berenang di sekitarnya. Baik tanaman hidup maupun plastik, pilihlah warna merah atau hijau karena akan memberi warna indah sekaligus natural pada aquarium. Belilah berbagai bentuk tanaman air, sehingga terdapat variasi di dalam aquarium. Susun tanaman tersebut sekreatif mungkin agar aquarium terlihat seperti taman bawah air, bukan sekadar kotak kandang ikan.
3. Pilih dekorasi yang tepat
Gunakan dekorasi yang alami dan indah, hindari dekorasi plastik. Misalnya, Anda bisa menggunakan batu-batuan, karang, kayu apung, dan batok kelapa. Ikan tentu menyukai dekorasi asli. Selain itu, dekorasi asli tidak terbuat dari bahan-bahan kimia yang mungkin bisa membahayakan ikan peliharaan Anda. Hindari dekorasi dengan ujung-ujung yang tajam.
4. Memilih latar belakang
Lazimnya, orang memilih kertas bergambar pemandangan kehidupan karang sebagai latar belakang aquariumnya. Padahal, sebaiknya pilihlah latar belakang hitam polos. Selain terlihat lebih elegan, latar hitam polos membuat aquarium terlihat lebih dalam sekaligus tenang. Untuk mendapatkan latar belakang hitam ini Anda bisa menggunakan trash bag hitam atau kertas karton hitam polos.
5. Meletakkan komponen dekorasi
Kini saatnya Anda mulai berkreasi. Daripada membuat permukaan pasir (atau kerikil) yang datar, coba buat area yang membukit (kecil saja) di beberapa tempat. Dengan trik seperti ini aquarium akan terlihat lebih hidup, natural, dan tentu saja lebih menarik. Letakkan dekorasi utama di tengah aquarium. Desain aquarium Anda seindah mungkin.
Atur peletakkan tanaman air. Buat semak-semak kecil dari sekumpulan tanaman air, di mana ikan-ikan Anda akan senang bermain di situ. Letakkan tanaman yang tinggi di bagian belakang dan yang pendek di bagian depan, agar ikan mudah terlihat. Untuk memberi kesan dramatis, Anda bisa memberi pencahayaan khusus, misalnya pencahayaan seperti sinar bulan atau cahaya senja. Ini membuat aquarium indah dilihat.

Itulah sekumpulan tips dan langkah membuat aquarium sendiri. Tidak sulit, bukan? Setelah aquarium selesai, jangan lupa pasangkan mesin produksi oksigen agar ikan Anda tidak kekurangan udara. Bersihkan aquarium secara berkala agar tetap indah dilihat dan agar ikan selalu sehat. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar