Memelihara ikan merupakan hobi yang sangat
menyenangkan bagi sebagian seorang. Kehadiran ikan-ikan dalam aquarium bisa
menjadi obat kejenuhan bagi para pencintanya. Anda bisamembuat aquarium sendiri dengan cara yang praktis dan sesuai
keinginan. Dalam mendesain aquarium, Anda perlu menyesuaikan ukuran aquarium
dengan ruangan. Sementara untuk desain dan bentuknya, Anda bisa menyesuaikan
dengan interior di bagian rumah, tempat Anda akan meletakkan aquarium yang
telah dibuat.
Bahan untuk Membuat Aquarium
Membuat aquarium sendiri tidaklah sulit, selama Anda
melakukannya dengan teliti dan sabar; juga berhati-hati agar tidak melukai
tangan Anda oleh benda tajam. Dalam membuat aquarium, Anda membutuhkan
bahan-bahan berikut ini.
·
Kaca dengan
ketebalan 3 - 16 mm, bergantung kebutuhan.
·
Intan
pemotong kaca, digunakan untuk memotong kaca. Alat ini dapat ditemukan di toko
besi atau swalayan besar.
·
Lem khusus
kaca, lem ini dipakai untuk merekatkan kaca.
·
Lakban,
digunakan untuk membantu potongan kaca aquarium berdiri tegak saat dikeringkan.
·
Batu asahan,
digunakan untuk menghaluskan bagian tepi kaca.
·
Penggaris
besi, digunakan sebagai alat pengukur kaca.
·
Spidol,
digunakan untuk menandai pola aquarium.
Langkah-Langkah Membuat Aquarium
Setelah semua bahan dan alat siap, ikutilah
langkah-langkah berikut ini untuk membuat aquarium sendiri:
1. Menentukan Ukuran Aquarium
Gunakan penggaris untuk mengukur panjang dan tinggi
kaca aquarium yang Anda inginkan. Buatlah 5 potongan kaca, bagian bawah, depan,
belakang, samping kanan, dan kiri. Bagian depan dan belakang kaca ukurannya
dibuat sama, demikian pula bagian samping kanan dan kiri. Namun, ukuran kaca
bagian depan dan samping dibuat berbeda. Biasanya, kaca bagian depan lebih
panjang daripada bagian samping.
2. Memotong Kaca
Untuk memotong kaca, diperlukan keahlian khusus. Jika
ragu memotongnya atau tidak memiliki alat pemotong kaca, Anda bisa menggunakan
jasa tukang kaca. Namun, bila lebih nyaman melakukannya sendiri, Anda bisa
memotong kaca sesuai ukuran yang Anda inginkan. Untuk memudahkan memotong
bagian-bagian kaca, permukaan kaca sebaiknya ditandai dengan spidol dan
penggaris. Pola yang sudah dibentuk dapat langsung dipotong.
3. Menghaluskan dan Menyusun Potongan Kaca
Gosoklah bagian tepi atau pinggiran kaca menggunakan
batu asahan hingga tepi kaca menjadi halus. Agar pengerjaan aquarium ini lebih
mudah, Anda bisa menyusun kelima potongan kaca pada bidang datar yang sudah
dibersihkan. Beri jarak sekitar 1 cm untuk setiap potongan kaca. Pastikan
permukaan bagian kaca bersih dari segala kotoran, terutama bagian yang akan
direkat dengan lem. Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan cairan
pembersih, seperti aceton.
4. Membentuk Aquarium
Hal ini memerlukan ketelitian dan ketepatan untuk membentuknya.
Mulailah merangkai aquarium dengan menyatukan potongan-potongan kaca
menggunakan lem. Kemudian, aquarium dikeringkan lebih dulu. Minimal waktu
pengeringan adalah 1 hari. Agar lem merekat dengan kuat dan bentuk aquarium
tidak berubah atau bergeser serta dapat berdiri tegak, Anda bisa menggunakan
lakban di setiap ujung aquarium.
Jika aquarium buatan Anda sudah selesai, langkah
selanjutnya adalah menguji kekokohan aquarium tersebut. Uji coba bisa dilakukan
dengan cara memasukkan air ke dalam aquarium selama 24 jam. Lalu, perhatikan
apakah ada bagian yang bocor. Jika ternyata tidak ada kebocoran, berarti Anda
sukses dengan pekerjaan Anda. Selanjutnya, Anda tinggal menghias aquarium dan
memasang pelengkapnya, seperti filter, lampu, gelembung, pasir, dan tentunya
ikan-ikan favorit Anda.
Kiat Membuat Aquarium Terlihat Indah
Setelah kotak aquarium selesai dibuat, langkah
selanjutnya adalah menyusun elemen-elemen di dalamnya agar terlihat indah.
Aquarium buatan sendiri pun bisa terlihat mewah dan elegan jika ditata dengan
baik. Inilah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar aquarium buatan Anda
terlihat menarik.
1. Pilih pasir atau kerikil berwarna natural
Pasir atau kerikil dengan warna natural tak hanya baik
untuk meniru habitat asli ikan-ikan peliharaan Anda, tetapi juga membantu
aquarium terlihat menarik; dibandingkan warna-warna mencolok seperti merah muda
menyala atau toska. Salah satu cara memberi tampilan natural adalah dengan
menaburkan setengah bagian pasir khusus aquarium dan setengah bagian pasir
mainan (yang dipakai anak-anak bermain di kotak pasir).
Pasir yang didapatkan dari pantai atau dibeli dari
toko aquarium harus dibersihkan menggunakan larutan khusus dengan jala. Dalam
menggunakan pasir mainan di aquarium air laut, ada kemungkinan tanaman laut
sulit tumbuh berkembang karena akarnya sulit membesar. Hindari menaruh pasir
terlalu tebal di dasar aquarium, karena pasir akan mudah kotor sehingga menjadi
sangat bau ketika dibersihkan.
2. Gunakan tanaman hidup
Dibandingkan menggunakan tanaman plastik aksesori
aquarium, lebih baik Anda menggunakan tanaman hidup. Tanaman hidup baik untuk
meniru habitat asli ikan sehingga ikan merasa nyaman, ia juga menghasilkan
oksigen sehingga air aquarium selalu segar dan ikan tak akan kekurangan udara.
Saat membeli tanaman air, pilihlah yang mudah ditanam dan diurus, sehingga tak
mudah mati.
Jika Anda tak bisa mendapatkan tanaman hidup,
boleh-boleh saja gunakan tanaman plastik. Namun pilihlah tanaman plastik yang
tak memiliki ujung-ujung yang tajam agar tak melukai tubuh ikan yang berenang
di sekitarnya. Baik tanaman hidup maupun plastik, pilihlah warna merah atau
hijau karena akan memberi warna indah sekaligus natural pada aquarium. Belilah
berbagai bentuk tanaman air, sehingga terdapat variasi di dalam aquarium. Susun
tanaman tersebut sekreatif mungkin agar aquarium terlihat seperti taman bawah
air, bukan sekadar kotak kandang ikan.
3. Pilih dekorasi yang tepat
Gunakan dekorasi yang alami dan indah, hindari
dekorasi plastik. Misalnya, Anda bisa menggunakan batu-batuan, karang, kayu
apung, dan batok kelapa. Ikan tentu menyukai dekorasi asli. Selain itu,
dekorasi asli tidak terbuat dari bahan-bahan kimia yang mungkin bisa
membahayakan ikan peliharaan Anda. Hindari dekorasi dengan ujung-ujung yang
tajam.
4. Memilih latar belakang
Lazimnya, orang memilih kertas bergambar pemandangan
kehidupan karang sebagai latar belakang aquariumnya. Padahal, sebaiknya
pilihlah latar belakang hitam polos. Selain terlihat lebih elegan, latar hitam
polos membuat aquarium terlihat lebih dalam sekaligus tenang.
Untuk mendapatkan latar belakang hitam ini Anda bisa menggunakan trash
bag hitam atau kertas karton hitam polos.
5. Meletakkan komponen dekorasi
Kini saatnya Anda mulai berkreasi. Daripada membuat
permukaan pasir (atau kerikil) yang datar, coba buat area yang membukit (kecil
saja) di beberapa tempat. Dengan trik seperti ini aquarium akan terlihat lebih
hidup, natural, dan tentu saja lebih menarik. Letakkan dekorasi utama di tengah
aquarium. Desain aquarium Anda seindah mungkin.
Atur peletakkan tanaman air. Buat semak-semak kecil
dari sekumpulan tanaman air, di mana ikan-ikan Anda akan senang bermain di
situ. Letakkan tanaman yang tinggi di bagian belakang dan yang pendek di bagian
depan, agar ikan mudah terlihat. Untuk memberi kesan dramatis, Anda bisa
memberi pencahayaan khusus, misalnya pencahayaan seperti sinar bulan atau
cahaya senja. Ini membuat aquarium indah dilihat.
Itulah sekumpulan tips dan langkah membuat
aquarium sendiri. Tidak sulit, bukan? Setelah aquarium selesai, jangan
lupa pasangkan mesin produksi oksigen agar ikan Anda tidak kekurangan udara.
Bersihkan aquarium secara berkala agar tetap indah dilihat dan agar ikan selalu
sehat. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar