Cara Budidaya Ikan Guppy Atau
Ternak Cukup Mudah
Ikan kecil yang indah ini memang banyak sekali penggemarnya bahkan tidak
hanya di Indonesia saja, ikan yang merupakan jenis famili Pocilidae ini
walaupun kecil tapi penampilannya yang sangat memukau dan indah untuk dilihat
itulah alasan utama kenapa ikan guppy banyak diminati penghobi ikan
hias.
Namun bagi
anda yang sudah banyak mengoleksi ikan Gupyy ini dan senang
memeliharanya, anda bisa juga melakukan ternak atau membudidayakan ikan gupyy ini karena cukup mudah untuk
dikembangbiakan. Bahkan apabila anda mampu membudidayakannya dengan maksimal
hal ini bisa menjadi keuntungan yang luar biasa, kenapa? karena selain anda
dapat menyalurkan hobby anda juga tentunya akan mendapatkan penghasilan yang
tidak sedikit.
Pemilihan induk
Cara
membedakan induk jantan dan induk betina dengan melihat bentuk tubuh dan
warnanya. Induk jantan berwarna tajam dan tubuhnya ramping sedangkan induk
betina tubuhnya pendek dan gemuk serta warna tubuhnya buram.
Pemijahan
- Persiapan
pemijahan : Wadah untuk pemijahan berupa bak tembok atau bak plastic
berukuran 1 x 1 x 0,5 m, 2 x 1 x 0,5 m atau 4 x 4 x0,5 m dengan tinggi air
25-40 cm dan aerasi lemah. Air yang digunakan untuk pemijahan memiliki pH
6-7 dan suhu 24-28oC. Substrat yang digunakan untuk tempat induk bercumbu
dan menempelkan telur berupa hydrilla.
- Proses
pemijahan : Pemijahan berlangsung secara missal dengan rasio jantan
dan betina 1: 2 dengan padat tebar 15 ekor/50 liter air. Pemijahan
ditandai dengan guppy jantan yang mengejar-ngejar betina dan selalu
“menanduk-nanduk” bagian anus betina serta terkadang menempelkan badannya
ke badan betina. Setelah 4-7 hari, biasanya anak-anak ikan guppy berenang
d permukaan air. Setelah itu, dapat dipisahkan dari indknya.
- Perawatan
telur, larva dan anak : Untuk menghindari serangan jamur, pada media
mepeliharaan telur dilarutkan MGO dan MB. Setiap induk dapat menghasilkan
10-50 ekor, anak ikan tersebut kemudian dipindahkan ke wadah lain
yang telah dipisahkan. Pakan yang diberikan berupa infusoria sampai
berumur 5-7 hari. Untuk melindungi anak ikan maka pada wadah pemeliharaan
diberikan eceng gondok atau tanamaan air berupa hydrilla.
Sumber Buku:
"Untung Besar Bisnis & Budidaya Ikan Hias Paling Top Markotop"
Pnerbit: Araska
Sumber
Gambar: http://www.aquariumsandfishtanks.co.uk/